| Alfiana Azza Iftiani |
Tuesday, November 27, 2012
Thursday, November 8, 2012
Doa nabi Yusuf
Alim besar bernama Jalaluddin Assayuthi adalah penulis tafsir Jalalain, kitab Jamiusshaghir dan lain-lain. Beliau menulis di dalam Addurrul-Mantsur mengenai doa Nabi Yusuf AS: الدر المنثور - (ج 5 / ص 383)
أخرج ابن مردويه عن ابن عمر رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « لما ألقي يوسف في الجب أتاه جبريل عليه السلام فقال له : يا غلام ، من ألقاك في هذا الجب؟ قال : إخوتي . قال : ولم؟ قال : لمودة أبي إياي حسدوني . قال : تريد الخروج من ههنا؟ قال : ذاك إلى إله يعقوب . قال : قل اللهم إني أسألك باسمك المخزون والمكنون ، يا بديع السموات والأرض ، يا ذا الجلال والاكرام أن تغفر لي ذنبي وترحمني ، وأن تجعل لي من أمري فرجاً ومخرجاً ، وأن ترزقني من حيث أحتسب ومن حيث لا أحتسب . فقالها ، فجعل الله له من أمره فرجاً ومخرجاً ورزقه ملك مصر من حيث لا يحتسب ، فقال النبي صلى الله عليه وسلم : ألظوا بهؤلاء الكلمات ، فإنهن دعاء المصطفين الأخيار »
Tuesday, November 6, 2012
Ustadz pun bertanya pada muridnya
Disebuah forum pengajian Caberawit, seorang Ustadz bertanya pada muridnya.
1: "Apakah yang PALING TAJAM di dunia ini?
Muridnya menjawab dengan serentak "Pedang"
Jawab ulama: Yang paling tajam adalah "lidah manusia", karena melalui lidah manusia dengan mudahnya memfitnah org, menyakiti hati, melukai perasaan orang, . . . dll.
2: Apa yang PALING JAUH dari diri kita di dunia ini?
Ada yang menjawab: "Antartika, bulan, matahari". Jawab ulama: yang paling jauh adalah “masa lalu", Siapa pun, bagaimana pun & betapa pun kayanya kita, tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu kita harus menjaga "hari ini & hari yang akan datang".
3: Apa yang PALING BESAR di dunia ini?
Ada yang menjawab "gunung, bumi, matahari".
Jawab ulama: Yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu", krn seberapa pun besar&banyak materi tdk akan pernah memuaskan nafsu, Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi. Karena itu kita harus hati-hati dengan hawa nafsu tsb.
4: "Apa yang PALING BERAT di dunia ini?".
Ada yang menjawab: "baja, besi, gajah",
Jawab ulama: Yang paling berat adalah "berjanji". Hal yang gampang diucapkan tapi sulit dilakukan.
5: "Apa yang PALING RINGAN di dunia ini?"
Ada yang menjawab "kapas, angin, debu, daun"
Jawab ulama: Yang paling ringan di dunia ini adalah "Meninggalkan Ibadah".
6: Apa yang PALING DEKAT dengan diri kita di dunia ini?
Ada yang menjawab: "orang tua, sahabat, teman, kerabatnya".
Jawab ulama: Yang paling dekat dengan kita adalah "KEMATIAN". Sebab kematian adalah PASTI adanya & tiap detik bisa terjadi.
Disandur dari milisjokam@yahoogroups.com
NB: Cerita tersebut mungkin fiksi belaka hanya sebagai keperluan gambaran dan renungan
1: "Apakah yang PALING TAJAM di dunia ini?
Muridnya menjawab dengan serentak "Pedang"
Jawab ulama: Yang paling tajam adalah "lidah manusia", karena melalui lidah manusia dengan mudahnya memfitnah org, menyakiti hati, melukai perasaan orang, . . . dll.
2: Apa yang PALING JAUH dari diri kita di dunia ini?
Ada yang menjawab: "Antartika, bulan, matahari". Jawab ulama: yang paling jauh adalah “masa lalu", Siapa pun, bagaimana pun & betapa pun kayanya kita, tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu kita harus menjaga "hari ini & hari yang akan datang".
3: Apa yang PALING BESAR di dunia ini?
Ada yang menjawab "gunung, bumi, matahari".
Jawab ulama: Yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu", krn seberapa pun besar&banyak materi tdk akan pernah memuaskan nafsu, Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi. Karena itu kita harus hati-hati dengan hawa nafsu tsb.
4: "Apa yang PALING BERAT di dunia ini?".
Ada yang menjawab: "baja, besi, gajah",
Jawab ulama: Yang paling berat adalah "berjanji". Hal yang gampang diucapkan tapi sulit dilakukan.
5: "Apa yang PALING RINGAN di dunia ini?"
Ada yang menjawab "kapas, angin, debu, daun"
Jawab ulama: Yang paling ringan di dunia ini adalah "Meninggalkan Ibadah".
6: Apa yang PALING DEKAT dengan diri kita di dunia ini?
Ada yang menjawab: "orang tua, sahabat, teman, kerabatnya".
Jawab ulama: Yang paling dekat dengan kita adalah "KEMATIAN". Sebab kematian adalah PASTI adanya & tiap detik bisa terjadi.
Disandur dari milisjokam@yahoogroups.com
NB: Cerita tersebut mungkin fiksi belaka hanya sebagai keperluan gambaran dan renungan
Subscribe to:
Comments (Atom)